Delima adalah tanaman buah-buahan yang dapat tumbuh hingga 5-8 m. Tanaman ini diperkirakan berasal dari Iran, namun telah lama dikembangbiakkan di daerah Mediterania. Buah delima telah beribu tahun digunakan sebagai makanan. Setelah mempelajari berbagai sumber teks kuno, para ahli berteori bahwa buah delima mungkin adalah “apel” yang tumbuh di Taman Eden. Nama latin delima, Punica granatum, berarti buah apel yang banyak bijinya.
Obat Tradisional
Selain sebagai makanan, manfaat kesehatan delima telah dikenal dan digunakan luas di banyak budaya. Penggunaan yang paling terkenal di seluruh dunia adalah sebagai obat cacing usus (sari akarnya). Dalam Papyrus Ebers tertanggal 1530 SM, ramuan akar delima tercatat sebagai obat parasit usus, penggunaan yang terus berlanjut sampai sekarang. Dalam Ayurveda (pengobatan tradisional India), delima disebut sebagai zat yang berefek mendinginkan, terutama pada sumsum, darah dan saraf. Seorang dokter Yunani abad ke-2 bernama Soranus, penulis awal ginekologi dalam sejarah kuno, menyebutkan biji delima sebagai kontrasepsi oral dan supositoria vagina, dalam karyanya mengenai lima resep pemanfaatan buah delima. Penulis lain seperti Hippocrates, Dioscorides, dan Ibnu Sina telah menjelaskan penggunaan biji delima untuk mencegah konsepsi. Hari ini, biji delima masih digunakan sebagai kontrasepsi rakyat di beberapa wilayah Afrika.
Selain sebagai makanan, manfaat kesehatan delima telah dikenal dan digunakan luas di banyak budaya. Penggunaan yang paling terkenal di seluruh dunia adalah sebagai obat cacing usus (sari akarnya). Dalam Papyrus Ebers tertanggal 1530 SM, ramuan akar delima tercatat sebagai obat parasit usus, penggunaan yang terus berlanjut sampai sekarang. Dalam Ayurveda (pengobatan tradisional India), delima disebut sebagai zat yang berefek mendinginkan, terutama pada sumsum, darah dan saraf. Seorang dokter Yunani abad ke-2 bernama Soranus, penulis awal ginekologi dalam sejarah kuno, menyebutkan biji delima sebagai kontrasepsi oral dan supositoria vagina, dalam karyanya mengenai lima resep pemanfaatan buah delima. Penulis lain seperti Hippocrates, Dioscorides, dan Ibnu Sina telah menjelaskan penggunaan biji delima untuk mencegah konsepsi. Hari ini, biji delima masih digunakan sebagai kontrasepsi rakyat di beberapa wilayah Afrika.
Manfaat Delima